Negara Malaysia terkenal sebagai sebuah destinasi pelancongan yang sering menjadi pilihan utama pelancong seluruh dunia. Ramai pelancong memilih Malaysia sebagai destinasi percutian utama sekeluarga. Jarak Malaysia yang agak jauh dari benua Eropah tidak menjadi penghalang kepada pelancong yang ingin mengunjungi negara kita yang penuh dengan daya tarikan ini. Selaras dengan peribahasa Melayu hendak seribu daya, tak hendak seribu dalih, para pelancong sanggup menempuh penerbangan jauh semata-mata untuk menyaksikan keunikan Malaysia dengan mata kepala sendiri. Soalnya, apakah keistimewaan-keistimewaan yang terdapat di negara Malaysia yang begitu menarik sehingga mengundang para pelancong?
LAMAN BLOG CIKGU TAN CL
Di dunia yang penuh onak dan duri cabaran ini, tidak pernah ada seorang guru pun yang sanggup melihat anak muridnya gagal dalam mata pelajaran Bahasa Melayu. Oleh sebab itu, saya diberi dorongan dan sokongan padu oleh murid-murid kesayangan saya untuk membuka laman web yang bertujuan murni. Laman ini bukan sahaja dapat memanfaatkan murid-murid kepada skema pemarkahan, tetapi juga dapat memberikan gambaran sebenar permintaan soalan dalam peperiksaan.
Selamat Melayari Blog Saya!

- CIKGU TAN CL
- Seorang insan yang biasa.... namun bercita-cita luar biasa! PENCERAMAH BAHASA PENULIS BUKU RUJUKAN PENULIS KOLUM MAJALAH PENDIDIK PENCERAMAH BENGKEL PENULISAN
18 January 2023
KEISTIMEWAAN MALAYSIA
14 November 2022
LATIHAN PERIBAHASA
LATIHAN PERIBAHASA
Lengkapkan peribahasa di bawah.
1.
di mana ada kemahuan,
_________________________________________.
2.
hendak seribu daya,
____________________________________________.
3.
hujan emas di negeri orang, ______________________________________.
4.
sampan sudah di air,
____________________________________________.
5.
di mana bumi dipijak,
___________________________________________.
6.
seliang bagai tebu,
_____________________________________________.
7.
kerana pulut santan binasa,
______________________________________.
8.
sesal dahulu pendapatan,
________________________________________.
9.
kalau takut dilambung ombak,
____________________________________.
10.
tak tahu menari,
_______________________________________________.
11.
tak basah dek hujan,
____________________________________________.
12.
berat sama dipikul,
_____________________________________________.
13.
ke bukit sama
mendaki,__________________________________________.
14.
cubit paha kanan,
______________________________________________.
15.
enggang sama enggang,
________________________________________.
16.
gajah mati meninggalkan tulang,
__________________________________.
17.
jika tidak dipecahkan ruyung,
_____________________________________.
18.
kais pagi makan pagi, ___________________________________________.
19.
lembu punya susu,
_____________________________________________.
20.
orang berbudi kita berbahasa,
____________________________________.
21.
ringan sama dijinjing,
___________________________________________.
22.
sepandai-pandai tupai melompat, __________________________________.
23.
yang dikejar tak dapat,
__________________________________________.
24.
ingat sebelum kena,
____________________________________________.
25.
kecil tapak tangan, _____________________________________________.
26.
kuman di seberang laut nampak,
__________________________________.
27.
sekali jalan sesat,
______________________________________________.
28.
yang baik dijadikan teladan,
______________________________________.
29.
bulat air kerana pembetung,
______________________________________.
30.
duduk sama rendah,
____________________________________________.
31.
hati gajah sama dilapah,
_________________________________________.
32.
masuk kandang kambing mengembek,
_____________________________.
33.
berakit-rakit ke hulu,
____________________________________________.
34.
yang bulat tak datang bergolek,
___________________________________.
35.
biar mati anak,
________________________________________________.
36.
anjing menyalak bukit, __________________________________________.
37.
seekor kerbau membawa lumpur,
__________________________________.
38.
laksana bunga dedap,
___________________________________________.
39.
berat mata memandang,
_________________________________________.
40.
kalau asal benih yang baik, _______________________________________.
41.
______________________________________cakap malam
dengar-dengar.
42.
__________________________________________, lain lubuk
lain ikannya.
43.
_______________________________, menggolek rosak, kena
golek binasa.
44.
_____________________________________, hidup enggan mati
tak mahu.
45.
__________________________, sudah dipetik lama-lama
matilah pokoknya.
46.
_______________________________________, lautan dalam
usah diduga.
47.
_____________________________________, besar jangan
disangka bapa.
48.
________________________________________, masuk ke mulut
harimau.
49.
___________________________________________, sekali
pantai berubah.
50.
___________________________________, pelanduk mati di
tengah-tengah.
51.
________________________________________, tidak akan
hilang bisanya.
52.
___________________________________________, balik ke
pangkal jalan.
53.
_____________________________________________, seciap
bagai ayam.
54.
___________________________________________, mati dikandung
tanah.
55.
___________________________________, ikut rasa binasa,
ikut mata leta.
56.
______________________________________, bercakap
peliharakan lidah.
57.
___________________________________, jika manusia
dipegang janjinya.
58.
________________________________________, sudah tahu
jantan betina.
59.
___________________________________________, pemudi tiang
negara.
60.
______________________________________, di laut sekalipun
timbul juga.
61.
______________________________________, jatuh ke laut
menjadi pulau.
62.
_____________________________________________, takut
kerana salah.
63.
__________________________________________, rosak susu
sebelanga.
64.
_________________________________________, untung batu
tenggelam.
65.
____________________________________, ada beras semua
kerja deras.
66.
____________________________________________, ada buat
ada balas.
67.
_____________________________________ jangan disangka
tiada buaya.
68.
____________________________________ biar sampai ke
pangkal lengan.
69.
_________________________________, lautan mana yang tidak
berombak.
70.
_____________________________________, hujung hilang
pangkal lesap.
71.
______________________________________________, turun
seperti ribut.
72.
_____________________________________, diam-diam penggali
berkarat.
73.
_______________________________________________, diluah
mati bapa.
74.
____________________________________________ adakala
tergigit juga.
75.
___________________________________________, murid
kencing berlari.
76.
__________________________________, apakan daya tangan
tak sampai.
77.
___________________________________________ pipi
tersorong-sorong.
78.
_________________________________________________, esok
hari kita.
79.
_____________________________________________ kalau tidak
ke nasi.
80.
______________________________________________, parut
tinggal juga.
81.
_______________________________________ air di tempayan
dicurahkan.
82.
_____________________________ mulut manusia bagaimana
menutupnya.
83.
_______________________________________________ ulam mendatang.
84.
bagai burung
_________________________________________________.
85.
bagai burung dicabut
___________________________________________.
86.
Terlepas dari mulut buaya,
_______________________________________.
87.
Harimau
bertempik
_____________________________________________.
88.
Gagak lalu
____________________________________________________.
89.
Gagak dimandikan
tujuh kali sehari pun, ____________________________.
90.
Hitam gagak tiada siapa
_________________________________________.
91.
Seperti burung gagak pulang _____________________________________.
92.
ular bukan,
___________________________________________________.
93.
sekerat ular
___________________________________________________.
94.
ular dipukul jangan mati,
_________________________________________.
95.
seperti memalu ular dalam benih,
__________________________________.
96.
bagai ular dengan
______________________________________________.
97.
hidup dikandung adat,
___________________________________________.
98.
datang seperti ribut,
_____________________________________________.
99.
tuah ayam nampak di kaki,
_______________________________________.
100.
sayang di anak dilecuti,
__________________________________________.
Nak dapat jawaban? WhatsApp Cikgu Tan 0122099440
11 November 2022
KATA KERJA YANG BERFUNGSI SEBAGAI GOLONGAN KATA LAIN
Terdapat sejumlah perkataan yang bentuknya kata kerja tetapi membawa makna adjektif. Contohnya, menyeramkan, menyedihkan, menyulitkan, dan menggembirakan. Perkataan-perkataan seperti ini tetap digolongkan sebagai kata kerja tetapi dari segi fungsinya bertindak sebagai kata adjektif, iaitu boleh menerima kata penguat.
Selain itu, terdapat juga sejumlah perkataan yang bentuknya juga kata kerja tetapi kali ini berfungsi sebagai kata sendi nama. Contohnya, mengenai, menjelang, mengikut, menerusi, dan melalui. Seperti kes di atas, kata-kata ini tetap tergolong ke dalam golongan kata kerja, tetapi berfungsi sebagai kata sendi nama.
Berhubungn dengan ini, kata kerja "mengenai" yang bertugas sebagai kata sendi nama dapat bertukar ganti dengan kata sendi nama "tentang".
Sumber: Halaman xxxvii, Tatabahasa Dewan Edisi Ketiga.
(Bahagian yang jarang-jarang dibaca oleh pengguna buku Tatabahasa Dewan).
10 November 2022
Penggunaan “dalam” sebagai kata hubung dalam ayat majmuk.
Penggunaan “dalam” sebagai kata hubung dalam ayat majmuk.






